Operasi Logika dalam PHP
Mari kita lihat kode berikut:
<?php
$a = 1;
$b = 2;
if ($a == $b) {
var_dump(true);
} else {
var_dump(false);
}
?>
Seperti yang Anda lihat, dalam kode ini dilakukan
perbandingan variabel a dan b
dan, jika keduanya sama, maka akan ditampilkan ke konsol
true, dan jika tidak sama - maka false.
Sekarang saatnya untuk membuka sesuatu yang
tidak begitu jelas: sebenarnya konstruksi
if tidak wajib untuk perbandingan
- operator itu sendiri seperti ==, ===, !=, <, > dan
sebagainya mengembalikan hasilnya berupa true,
atau false.
Lihat contoh:
<?php
var_dump(1 == 1); // akan menampilkan true
var_dump(1 == 2); // akan menampilkan false
?>
Berdasarkan hal di atas, kode dari awal pelajaran dapat ditulis ulang dengan cara yang lebih sederhana:
<?php
$a = 1;
$b = 2;
var_dump($a == $b);
?>
Hasilnya tidak harus langsung ditampilkan, tetapi dapat ditugaskan ke suatu variabel:
<?php
$a = 1;
$b = 2;
$res = $a == $b;
var_dump($res);
?>
Misalkan diberikan variabel-variabel berikut:
<?php
$a = 2 * (3 - 1);
$b = 6 - 2;
?>
Dengan menggunakan operator ==, cari tahu apakah
nilai variabel-variabel ini sama atau tidak.
Misalkan diberikan variabel-variabel berikut:
<?php
$a = 5 * (7 - 4);
$b = 1 + 2 + 7;
?>
Dengan menggunakan operator >, cari tahu apakah
variabel $a lebih besar
dari $b.
Misalkan diberikan variabel-variabel berikut:
<?php
$a = 2 ** 4;
$b = 4 ** 2;
?>
Dengan menggunakan operator !=, cari tahu apakah
nilai variabel-variabel ini berbeda atau tidak.