Penerapan Fungsi Panah dalam JavaScript
Fungsi panah memiliki keunggulan khusus
sebagai callback. Mari kita lihat dengan contoh,
seberapa sederhana kode menjadi dalam kasus
seperti itu. Sebagai contoh, misalkan kita memiliki fungsi
filter berikut:
function filter(arr, callback) {
let res = [];
for (let elem of arr) {
if ( callback(elem) === true ) {
res.push(elem);
}
}
return res;
}
Mari panggil fungsi ini, dengan memberikan callback:
let result = filter([1, 2, 3, 4, 5], function(elem) {
if (elem % 2 === 0) {
return true;
} else {
return false;
}
});
Sekarang mari sederhanakan fungsi kita.
Pertama-tama, mari hilangkan konstruksi
if dan tulis kondisinya langsung dengan
operator ===:
let result = filter([1, 2, 3, 4, 5], function(elem) {
return elem % 2 == 0;
});
Sekarang ganti fungsi biasa dengan fungsi panah:
let result = filter([1, 2, 3, 4, 5], elem => elem % 2 == 0);
Diberikan fungsi berikut dengan callback:
let result = filter([1, 2, 3, 4, 5], function(elem) {
if (elem > 0) {
return true;
} else {
return false;
}
});
Sederhanakan callback menggunakan fungsi panah.